ADAB BERTETANGGA
Tetangga
adalah orang yang rumahnya berdekatan dengan rumah kita. Jadi, semua orang yang
rumahnya berdekatan dan bersebelahan dengan rumah kita itu adalah tetangga,
baik mereka yang beragama islam maupun mereka yang beragama lainnya.
Hadits Nabi
tentang hidup bertetangga
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِااللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا
يُؤْذِ جَارَهُ
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan
hari akhir maka hendaklah tidak menyakiti tetangganya”.(HR Muslim 67)
Kita sebagai umat muslim harus saling menghormati sesama
tetangga. Menghormati tetangga dapat dilakukan dengan cara:
1.
Menghadiri
undangan dari tetangga
2.
Saling
bertegur sapa apabila bertemu di jalan, atau mengucapkan salam ketika bertemu
3.
Menjaga
kehormatan tetangga. Contoh, apabila tetangga menitipkan rumah dan harta
bendanya kepada kita, maka kita harus dapat menjaga amanah itu dengan baik
Kita juga harus saling menyayangi sesama tetangga.
Menyayangi tetangga berarti memperlakukan mereka seperti saudara (apabila
tetangga sesama muslim), menyayangi tetangga dapat dilakukan dengan cara:
1.
Membiasakan
berbagi dengan tetangga misalnya memberikan makanan
2.
Menjenguknya
apabila tetangga dalam keadaan sakit
3.
Kita
tidak boleh mengganggu tetangga kita.
Contoh ucapan dan perbuatan yang harus kita
hindari dalam hidup bertetangga:
1.
Kita
tidak boleh menjelek-jelekkan tetangga atau memfitnah tetangga, karena itu
dapat menyakiti hatinya
2.
Kita
tidak boleh mengintip isi rumah tetangga
3.
Jangan
membunyikan radio dengan suara keras
Dengan
tetangga yang berlainan agama kita boleh melakukan kerja sama dalam hal urusan
dunia, misalnya, kerja bakti memperbaiki jalan dan mengadakan kegiatan siskamling.
Sedangkan untuk urusan ibadah, maka kita tidak boleh mengadakan kerjasama
dengan mereka, misalnya, mengikuti upacara keagamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar