Selasa, 26 Desember 2017

Akidah Akhlak Adab Bertetangga

ADAB BERTETANGGA



Tetangga adalah orang yang rumahnya berdekatan dengan rumah kita. Jadi, semua orang yang rumahnya berdekatan dan bersebelahan dengan rumah kita itu adalah tetangga, baik mereka yang beragama islam maupun mereka yang beragama lainnya.
Hadits Nabi tentang hidup bertetangga
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِااللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِ جَارَهُ
 “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah tidak menyakiti tetangganya”.(HR Muslim 67)
Kita sebagai umat muslim harus saling menghormati sesama tetangga. Menghormati tetangga dapat dilakukan dengan cara:
1.     Menghadiri undangan dari tetangga
2.    Saling bertegur sapa apabila bertemu di jalan, atau mengucapkan salam ketika bertemu
3.    Menjaga kehormatan tetangga. Contoh, apabila tetangga menitipkan rumah dan harta bendanya kepada kita, maka kita harus dapat menjaga amanah itu dengan baik
Kita juga harus saling menyayangi sesama tetangga. Menyayangi tetangga berarti memperlakukan mereka seperti saudara (apabila tetangga sesama muslim), menyayangi tetangga dapat dilakukan dengan cara:
1.     Membiasakan berbagi dengan tetangga misalnya memberikan makanan
2.    Menjenguknya apabila tetangga dalam keadaan sakit
3.    Kita tidak boleh mengganggu tetangga kita.
 Contoh ucapan dan perbuatan yang harus kita hindari dalam hidup bertetangga:
1.     Kita tidak boleh menjelek-jelekkan tetangga atau memfitnah tetangga, karena itu dapat menyakiti hatinya
2.    Kita tidak boleh mengintip isi rumah tetangga
3.    Jangan membunyikan radio dengan suara keras
Dengan tetangga yang berlainan agama kita boleh melakukan kerja sama dalam hal urusan dunia, misalnya, kerja bakti memperbaiki jalan dan mengadakan kegiatan siskamling. Sedangkan untuk urusan ibadah, maka kita tidak boleh mengadakan kerjasama dengan mereka, misalnya, mengikuti upacara keagamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar